ORANG – ORANG YANG MELAMPAUI BATAS “

“ Dan apabila manusia ditimpa bahaya , dia berdo’a dalam keadaan berbaring , duduk dan berdiri.Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia [ kembali ] melalui [ jalanya yang sesat ],seolah –olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk [ menghilangkan ] bahaya yang telah menimpanya.Begitulah orang – orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan “ ( QS.Yunus/10:12 )

Manusia memang makhluk yang paling mulia [ QS. Al Isra’/17-80 ] dan diciptakan dengan sebaik – baik ciptakan [ QS.At Tin/95:4 ].Disamping itu Alloh SWT juga menginformasikan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah [ QS.An Nissa’/4:28 ].Dengan predikat manusia sebagai makhluk yang lemah , secara logika pasti dia membutuhkan bantuan atau pun pertolongan dari yang kuat.Kalau manusia itu dlo’ifa [ lemah ] maka Alloh adalah Dzul Quwwatil Matin [ Maha Mempunyai Kekuatan lagi sangat Kokoh ]

Kalau Manusia sudah sadar bahwa dirinya itu lemah, sudah selayaknya dia senantiasa dan terus menerus mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuat, Alloh SWT , tanpa melihat situasi dan kondisi.Sungguh tidak etis bila manusia mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuat hanya ketika saat membutuhkan bantuan saa, ketika dia merasa kelemahanya hilang ia berbalik menjauhkan diri dari Yang Maha Kuat.
Orang yang semacam ini adalah orang yang tidak tahu diri atau orang yang melampaui batas.Berbahagialah manusia yang senantiasa mendekatkan diri kepada Yang Maha Perkasa dalam situasi yang bagaimanapun